PERANG DUNIA I
(1914-1920)
Sebab-sebab Perang
Dunia I
Kemajuan Industri
Kemajuan Industri di
Eropa menimbulkan masalah baru. Masing masing Negara berusaha mamajukan
industri negaranya, sehingga menimbulkan persaingan di antara Negara Negara
Eropa
Politik Kolonialisme
dan Imperialisme
Kemajuan Industri
yang dicapai mengakibatkankolonialisme dan imperialisme. Masing masing Negara
berusaha mendapatkn wilayah jajahan yang luas sebagai tempat pengambilan bahan
mentah atau bahan baku, sekaligus tempat pemasaran hasil hasil produksi, dan
tempat menanam modal lebih.
Politik Mencari
kawan
Keadaan fisik dan
politik yang semakin tegang mendorong Negara-negara untuk mencari kawan untuk
menghadapil lawan. Setiap Negara merasa khawatir akan terjadinya perang secara
tiba tiba. Eropa terbagi menjadi dua blok, yaitu Triple Alliance tahun 1882
(Jerman, Austria-Hungaria, dan Italia) dan Triple Entente 1907
(Perancis,Inggris dan Rusia)
Perlombaan
Bersenjata
Masing masing negara
meningkatkan persenjataan dan tidak mau kalah dengan negara lainnya untuk
mempersiapkan perang
Terbunuhnya Putra
Mahkota Austria
Francis Ferdinand di
Sarjevo pada tanggal 28 Juni 1914 oleh Gavrilo Princip (anggota gerkan Serbia
Raya ). Kejadian tersebut telah menyulut meletusnya Perang Dunia I .
1 Agustus 1914,
Jerman mengumumkan perang dengan Rusia.
3 Agustus
1914,Perancis melancarkan serangan kepada Jerman.
14 Agustus 1914,
Inggris menyerang jerman
b.
Jalannya Perang Dunia I
Pihak pihak yang
terlibat dalam Perang Dunia I adalah sebagai berikut:
Pihak Sentral (blok Jerman) yang
terdiri dari 4 negara yaitu Jerman,Turki,Bulgaria,Autria-Hongaria.
Pihak Sekutu (blok Perancis)
yang terdiri dari 23 negara yang antara lain: Perancis, Rusia, Inggris, Italia,
Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang, dan
lain-lain.
Perang Dunia I yang
melanda wilayah Eropa terbagi atas beberapa front atau wilayah peperangan
seperti:
Front Barat, Jerman
menduduki Belgia dan Perancis. Namun, Perancis berhasil memukul mundur Jerman
dalam Perang di tepi Sungai Marne. Jerman mengumumkan “Perang Parit” di Vedum
namun tetap dapat dipukul mundur Perancis.
Front Timur, Jerman
berhasil memukul mundur Rusia di dekat Danau Masuri tetapi akhirnya Rusia dan
Jerman membuat perjanjian perdamaian di Brest Litowsk.
Front Italia, Italia
dikalahkan oleh Jerman
Front Balkan,
awalnya Jerman mengalami kemenangan. Rumania dan Serbia menyerah terlebih
dahulu kepada Jerman. Inggris menyerang Dardanella, tetapi dalam pertempuran di
Gallipolli, Inggris berhasil dikalahkan oleh Turki. Akhirnya Inggris mundur
dari Turki ke Yunani.
Inggris menghantam
Bulgaria dan menyerah tahun 1918. Kemudian Turki diserang oleh Inggris dari
daerah Arabia, Palestina, dan Irak. Turki menyerah pada tahun 1918.
Front laut, terjadi
di Jutland antara pihak Inggris dengan Jerman. Jerman mengumumkan perang kapal
selam tak terbatas. Semua kapal yang dianggap musuh oleh Jerman ditembak.
c.
Akhir Perang Dunia I (11 November 1918)
Jerman menghadapi
dua serangan sekaligus yaitu serangan dari sekutu dan pemberontakan dari kaum
komunis. Karena serangan itu, Jerman terpaksa menyerah pada tahun 1918. Setelah
Perang Dunia I berakhir diadakan perjanjian perdamaian, seperti:
Perjanjian Versailles (28 Juni 1918)
antara pihak Jerman dengan Sekutu
Perjanjian St. Germain (10 November
1919) antara Sekutu dengan Austria
Perjanjian Neuilly (27 November
1919) antara pihak Sekutu dengan Bulgaria
Perjanjian Trianon (4 Juni 1920)
antara Sekutu dengan Hongaria
Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920)
antara Sekutu dengan Turki
d.
Akibat Perang Dunia I
Membawa perubahan
dan kehancuran baik bagi negara-negara yang menang maupun yang kalah
Muncul sistem baru
yaitu sistem demokrasi dan diktatorisme seperti Fasisme Mussolini (Italia), Nazi Hitler (Jerman),
Nasionalisme Etatisme
(Turki) dan Diktator Proletariat (Rusia).
Egoisme ekonomi
negara-negara yang menang dalam perang saling berebut dalam menuntut ganti
rugi.
Timbul paham-paham
politik ekonomi di antaranya komunisme (Rusia), Fasisme (Italia), Nazi
(Jerman), Etatisme (Turki).
e.
Liga Bangsa Bangsa (League of Nations)
Liga Bangsa-bangsa
adalah organisasi dunia yang terdiri dari negara-negara anggotanya dan memiliki
organ-organ pendukung lainnya. Adapun tujuan Liga Bangsa-bangsa adalah :
Menjamin perdamaian dunia
Melenyapkan perang
Diplomasi terbuka
Menaati hukum dan perjanjian internasional
Badan-badan
organisasi LBB diantaranya adalah :
Sidang Umum
Dewan Keamanan
Sekertariat Tetap
Organisasi-organisasi
tambahan terdiri atas panitia-panitia mengenai ekonomi, keuangan, teknik,
kesehatan, mandat, ilmu pengetahuan dan perhubungan.
Organisasi-organisasi
yang termasuk dalam Liga bangsa-bangsa dengan status otonomi diantaranya:
ILO (International
Labour Organization)
Mahkamah Internasional
(International Court of Justice)
Lembaga ini gagal
menjalankan fungsinya karena hal-hal sebagai berikut.
ü Tidak adanya
peraturan-peraturan yang mengikat dan semuanya dilakukan secara suakrela.
ü Tidak mempunyai alat
kekuasaan yang nyata untuk menindak setiap negara yang melanggar
ü Terlalu lemah
terhadap negara-negara besar
ü Adanya pergeseran
tujuan dari masalah perdamaian ke masalah politik
Karena kegagalannya
itu pada tahun 1945 Liga bangsa-bangsa diganti menjadi Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB) atau United Nationa Organization (UNO) pada tanggal 24
Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat.
II. PERANG DUNIA II
Sebab-sebab Perang
Dunia II
Sebab-sebab umum :
Kekacauan dalam
bidang ekonomi
Munculnya politik
aliansi (politik mencari kawan)
Munculnya paham
ultranasionalisme (nasionalisme yang berlebihan)
Kegagalan Liga
Bangsa-bangsa dalam menjalankan tugasnya
Jerman tidak
mengakui lagi perjanjian Versailles
Sebab khusus :
1 September 1939,
Jerman menyerang Polandia melanggar perjanjian Versailles sehingga meletuslah
Perang Dunia II
3 September 1939,
Inggris dan Perancis (sekutu) mengumumkan perang kepada Jerman. Sekutu mendapat
bantuan dari Amerika Serikat (bantuan tentara, perlengkapan, dan persenjataan).
8 Desember 1941,
Pearl Harbour diserang Jepang dan pada 9 Desember 1941 Amerika Serikat
mengumumkan perang kepada Jepang.
11 Desember 1941
Jerman dan Italia mengumumkan perang kepada Amerika Serikat sehingga perang
meletus dan meliputi seluruh dunia.
b.
Jalannya Perang Dunia II
Periode Permulaan
(1939-1942)
1 September 1939,
Jerman menyerbu Polandia dan Polandia dibagi menjadi Jerman dan Rusia
Tahun 1940, Jerman
menyerbu dan menduduki Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg
10 Juni 1940, Italia
mengumumkan perang dan menyerbu Perancis
Paris jatuh ke
tangan Jerman (13 Juni 1940)
27 September 1940,
Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam perjanjian Tiga negara dengan membentuk
poros Roma-Berlin-Tokyo
13 April 1941, Rusia
dan Jerman mengadakan perjanjian non agresi (tidak saling menyerang)
Tentara Jerman
menyerbu Balkan sampai ke Pulau Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak kepada
Jerman. Tentara Italia dipukul mundur di Afrika bagian utara oleh Inggris.
Tentara Jerman di bawah Erwin Rommel menyerbu Afrika.
Jerman menyerbu
Rusia (22 Juni 1941), Inggris menang dalam The
Battle of Britain.
Jepang menyerang
Pearl Habour (7 Desember 1941) dan membuka Perang Pasifik
Turning Poin/titik
balik (1942)
Jepang kalah dalam pertempuran laut karang melawan Sekutu
(Inggris dan Amerika Serikat) pada tanggal 7 Mei 1942
Jerman dipukul mundur di el-alamein di muka Alexandria
oleh Jenderal Montgomery (12 November 1942)
Periode Terakhir
(1943-1945)
Italia diserbu oleh
Sekutu dan terpaksa menyerah (1 Mei 1944)
19 November 1942,
Jerman kalah di Stalingrad, Jerman keluar dari Rusia. Kemudian Rusia menyerbu
ke Balkan dan Polandia. 24 Agustus 1944 Rumania menyerah kepada Rusia diikuti
Bulgaria 8 September 1944. Yugoslavia dibebaskan dan Hungaria menyerah kepada
Rusia tanggal 13 Februari 1945.
6 Juni 1944, tentara
Amerika Serikat dan Inggris menyerbu Normandia (Perancis). 24 Agustus 1944,
Perancis berhasil direbut, Belgia dibebaskan tanggal 2 September 1944. Kemudian
Amerika langsung menyerbu Jerman.
Jerman menyerah
tanggal 7 Mei 1945. Tentara Rusia menyerbu Berlin dan ketika pertempuran dalam
kota, Hitler bunuh diri. Berlin jatuh ke tangan Rusia tanggal 1 Mei 1945, sedangkan
tentara gabungan Amerika Serikat, inggris, dan Perancis tiba di Sungai Elbe,
waktu Jerman menyerah tanggal 7 Mei 1945.
6 Agustus 1945 bom
atom dijatuhkan di kota Nagasaki. 8 Agustus 1945 Rusia menduduki Manchuria dan
Korea. Akhirnya, pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu.
c.
Akhir Perang Dunia II
Berbagai perjanjian
perdamaian yang pernah diakukan di antaranya :
Konferensi Postdam
(2 Agustus 1945) antara Jerman dengan Sekutu
Perjanjian
perdamaian Sekutu dengan Jepang (1945 di Jepang)
Perjanjian
perdamaian Sekutu dengan Italia (1945 di Paris)
Perjanjian
perdamaian Sekutu dengan Austria (1945 di Austria)
Perjanjian
perdamaian Sekutu dengan Hongaria, Burgaria, Rumania, Finlandia ditentukan di
Paris tahun 1945
Sedangkan
konferensi-konferensi yang diselenggrakan selama Perang Dunia II baik mengenai
siasat Perang maupun perdamaian dunia antara lain :
· Konferensi Atlantik (14 Agustus 1941)
· Konferensi Casablanca (Januari 1943)
· Konferensi Moskow (Oktober 1943)
· Konferensi Kairo (November 1943)
· Konferensi Teheran (Desember 1943)
· Konferensi Yalta (Februari 1945)
· Konferensi Postdam (2 Agustus 1945)
d.
Akibat Perang Dunia II
Sektor Politik
Kedudukan Amerika
Serikat memuncak setinggi-tingginya
Rusia menjadi
kekuatan baru dan kemudian menjadi saingan berat bagi Amerika Serikat
Terjadinya perebutan
Hegemoni antara Rusia dengan Amerika Serikat di dunia
Muncul Nasionalisme
di Asia dan menentang imperialisme negara-negara barat (Eropa)
Politik mencari
kawan (politik Aliansi)
Balance of Power
Policy mengakibatkan politik aliansi yang berdasarkan atas kemauan bersama
(Collective Security) sehingga timbul North Atlantic Treaty Organization
(NATO), Middle Eastern Treaty Organization (METO), South East Asian Treaty
Organization (SEATO)
Munculnya politik
pemecah belah terhadap negara-negara seperti Jerman, Austria, Wina, Trieste,
Korea, Indo-China.
Sektor Ekonomi
Amerika Serikat
muncul sebagai negara kreditor bagi seluruh dunia di antaranya melalui Truman
Doctrine (1947), Marshall Plan (1947), Four Point Truman, Colombo Plan.
Sektor Sosial
Membentuk United
Nation Relief and Rehabilitation Administration (UNRRA) yang membantu
masyarakat dalam bentuk :
Memberikan makan orang-orang yang terlantar
Mengurus pengungsi-pengungsidan mempersatukan para nggota
keluarga yang terpisah akibat perang
Mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan
Mengerjakan kembali tanah-tanah yang telah rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar