Senin, 09 Agustus 2010

JANGAN JADI PECUNDANG......

JANGAN JADI PECUNDANG......

Engkau telah mengajariku dahulu......
Sejak aku taman kanak-kanak hingga ku beranjak dewasa
Perilaku nan bijaksana mu selalu dan selamanya aku tiru....
Entah sampai kapan aku akan melupa

Bapak dan Ibu guruku yang tercinta
Adakah ananda bisa berpesan
Janganlah engkau merasa gundah gulana
Sebab ada orang yang hendak menelan

Baik Buruk kita hari ini
Sebenarnya bukan diatur oleh orang perorang
Bilakah Bapak Ibu guru hendak Mengkaji
Orang yang bertindak senonoh bolehlah di perang

Janganlah Bapak Ibu guruku jadi Pecundang
Sebab orang yang berkuasa telah bertindak
Kamipun akan selalu ada dibelakang
Siap siaga mengamuk dan berteriak

Maafkanlah ananda bila dinilai terlalu kasar
Sebab ananda sudahlah tak tahan
Melihat tindak si Penguasa besar yang gusar
Memindah menindih tanpa kenal lahan

Sadarkah engkau wahai pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau tertindas oleh politik hina dan dengki
Banyak sudah selama ini kau rasa
Kenapa masih berdiam diri

Kami sadar dan kami mengerti Bahwa sabar itu dikasihani Tuhan
Tapi jangan ajarkan pada kami untuk mempercundangi diri
Sebab apa yang kami lihat dan saksikan
Cukup meresa engkau telah ternodai

Sebuah pertikaian yang berkepanjangan
Menghasilkan penderitaan yang tiada tara
Sudah nasibmu selalu sengsara
Tiada pula niatmu untuk melawan